Ayo Ke Museum : Natural History Museum London

Heloo World, balik kembali dengan sedikit kisah saya lanjutan dari kisah saya sebelumnya di British Museum, seperti yang dikisahkan sebelumnya saya berkunjung ke salah satu museum yang membuat saya berdecak sangat kagum yaitu The British Museum namun di London sebagai kota yang sangat menghargai ilmu pengetahuan dan sejarah banyak sekali terdapat museum. Perjalanan selanjutnya saya menyempatkan diri menuju ke salah satu museum yang masih satu grup dengan museum ini yaitu Natural History Museum London. Mari kita lihat kisahya.

Pada awalnya tiga bangunan bersejarah yaitu The British Museum, Natural History Museum, dan British Library merupakan satu kesatuan yaitu sama sama dalam satu brand yaitu The British Museum. Pada tahun 1822, sehubungan dengan semakin banyak nya koleksi di The British Museum maka King George III berinisiatif untuk membagi 3 untuk koleksi yang ada di The British Museum, khusus British Museum adalah koleksi dari peradaban umat manusia, British Library adalah koleksi yang berhubungan dengan koleksi buku-buku dan manuskrip, dan terakhir yaitu Natural History Museum yang merupakan koleksi dari ilmu pengetahuan alam

Setelah melakukan renovasi gedung  pada tahun 1887 koleksi natural history dipindahkan ke gedung baru di selatan kota London yaitu di South Kensington dan awalnya diberi nama British Museum of Natural History London. Namanya berubah menjadi Natural History setelah tahun 1992. Natural History Museum di London merupakan salah satu museum sejarah Alam terbesar di dunia. Ada kurang lebih 70 juta spesimen dari 5 koleksi utama yaitu Botani, Entomologi, Mineralogi, Palaentologi, dan Zoologi. Dan merupakan hasil penelitian yang terkenal di dunia dengan spesialisasi di bidang taksonomi, identifikasi, dan konservasi.

Namun sayangnya saat saya tiba di musuem ini sudah pukul 16.30 dan waktu tutup itu pukul 17.30 sehingga saya tidak begitu banyak melihat koleksi musuem, duh memang harus kemari lagi ini memang. Namun saya cukup puas mengagumi arsitektur museum ini yang memang bak istana negeri dongeng. Arsitek dari museum ini adalah Captain Francis Fowke, yang kemudian di design oleh Alfred Waterhouse sehingga bangunan ini dulunya dikenal dengan nama Waterhouse Building dan menjadi salah satu landmark di kota London. Bangunan awalnya terdiri dari sebuah Central Hall yang sangat luas dan ada di tengah berupa Great Stairs ala ala di film Harry Potter gitu. Naik dari tangga maka anda akan menemui beberapa gallery yang sayangnya pada saat saya ke sana Gallery sudah banyak yang mau tutup.

Jika dibandingkan dengan British Museum maka pengunjung di museum ini saya perhatikan lebih banyak kalangan anak-anak dan pelajar karena di museum ini banyak yang merupakan studi tur untuk pelajaran science di elementary school anak-anak tersebut dan lagipula guru-guru yang ada di London suka ngasih PR berkaitan dengan kunjungan siawanya ke museum baik secara mandiri maupun grup, wah baik banget ya guru-guru di sini sudah menumbuhkan rasa mencintai museum kepada siswa nya. Info terbarunya di tahun pada saat saya berkunjung museum ini menawarkan teknologi terbaru yaitu Virtual Reality wah keren sekali kan. Jadi segala tampilan visualisasi masing-masing Gallery bisa dilihat dengan tampilan VR.

Nah saya sempat mengagumi Dippy, siapa Dippy, Dippy adalah replika tulang rangka Diplodocus (Dinosaurus jenis Brontoasuarus mamalia) sepanjang 32M yang dipamerkan di Central Hall museum ini. Dippy walaupun hanya sebuah replika tapi sangat terkenal sekali dan merupakan spesimen yang paling banyak dikunjungi di museum ini. Bahkan ada anak-anak yang hanya berlari dan berfoto mengunjungi Dippy tanpa melihat koleksi museum yang lain Ibaratnya sama dengan koleksi Mesir Kuno yang paling banyak dikunjungi di British Museum maka hampir sama dengan si Dippy ini. Saya menyempatkan diri mencoba selfie dengan dippy walaupun hasilnya tidak begitu bagus tapi gak papa lah hehehe. Replika Dippy ini sendiri kisahnya adalah dihadiahkan oleh industriawan terkenal bernama Andrew Carnegie dari USA, replika ini merupakan tiruan dari fosil asli yang berada di Carnegie Museum di Pittsburgh USA yang dikenal juga dengan nama Natural History Museum of USA.

Selain Dippy di sini ada juga patung Charles Darwin, Darwin yang terkenal dengan teori evolusinya ini merupakan pencitraan dari ilmu pengetahuan alam. Luar biasa memang Darwin dalam mengembangkan teori yang sempat mengegerkan dunia tersebut. Sementara patungnya merupakan representasi dari Darwin Centre salah satu gallery yang menegahkan kisah fosil manusia yaitu ilmu Paleontologi.

Dan usai sudah perjalanan saya ke musuem ini apalagi pengumuman microphone menyatakan museum sudah tutup maka saya keluar dan ada pemandangan menarik pada saat saya keluar ternyata banyak warga London yang lagi nyantai di taman sebelah museum ini sambil piknik dan menikmati mentari sore gitu saya pun istirahat sebentar di bangku taman untuk sekedar rebahan. Pemandangan sore ini begitu nikmat dan syahdu sekali I never forgetted this moment.

Sekedar informasi kawasan South Kensington ini juga berdekatan dengan beberapa museum terkenal lainya di London di antaranya adalah Victoria and Albert Museum yang merupakan art gallery dan Science Museum yaitu museum khusus ilmu pengetahuan modern, maka tipsnya buat anda pencinta museum adalah apabila ke Natural History maka sempatkan juga main ke kedua museum itu. Nah berikut saya informasikan tautan informasi ke museum ini.

– See more at: http://www.nhm.ac.uk/visit/getting-here.html#sthash.fzkguXvm.dpuf

Untuk menuju museum ini maka anda bisa langsung berhenti di South Kensington Tube (Underground Station) kemudian jalan kaki sekitar 5 menit.

Yuk ayok mari kita ke museum

Ayo ke Museum

Ferdi Cullen